Selain Chat GPT, Ini 3 AI Buat Bantu Penelitian

Jakarta – Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan bisa dimanfaatkan dengan bijak untuk membantu kita bekrja, belajar, hingga melakukan riset.
Kehadiran Chat GPT atau Gemini Google misalnya, alat (tools) ini mampu membantu penggunanya dalam mencari informasi, hingga menjawab pertanyaan yang kita ajukan.

Selain itu, ternyata masih ada tools AI yang bisa kita untuk mempermudah pekerjaan kita. Pasalnya, AI mampu menyajikan informasi dengan cepat dari database di internet yag mereka punya.

Tools AI untuk Membantu Mencari Jurnal
lembaga riset internasional, KC Tang dari iesResearch, menganggap bahwa AI seperti ChatGPT sangat memudahkan peneliti dan dijadikan sebagai teman diskusi.

Selain ChatGPT, KC Tang juga menyebutkan sejumlah AI tools atau produk AI lainnya yang memanfaatkan konsep LLM atau model bahasa besar.
Dalam Workshop Perpustakaan Universitas Airlangga (Unair) bertajuk “Artificial Intelligence in Research” melalui zoom meeting pada Selasa (10/10/2023), KC Tang memberikan contoh tools AI yang bisa dimanfaatkan untuk riset, berupa peer-reviewed research engine dengan LLM dari Scite Assistant.

Berikut adalah daftar tools AI untuk bantu riset mencari referensi jurnal penelitian:

1. Mind the Graph
AI untuk membantu riset penelitian dalam hal grafis adalah Mind the Graph. Tools ini bisa untuk membuat poster, gambar, graphical abstract, hingga infografis bagi dokter dan researcher.

Meski demikian, KC Tang mengimbau kalau mahasiswa atau peneliti perlu mengecek lagi bahan riset yang telah diulas atau diberikan oleh AI.

2. Scholarcy
Scholarcy adalah AI yang bisa membantu peneliti dalam membuat highlight hingga literature review dengan akurat dan tidak bias.

3. Writefull
Dalam hal penulisan, Writefull berguna sebagai AI yang mengoreksi naskah, panduan penulisan akademis, dan pemeriksaan bahasa. Menurut situs resminya, Writefull bekerja melalui big data dalam memberikan saran terkait pemilihan bahasa