Dukun Jadi Budaya Korea Paling Tradisional di Squid Game 2

Jakarta – Sebagai sebuah produk budaya populer modern, Squid Game punya banyak banget elemen tradisional. Yang paling disorot adalah games-nya yang terinspirasi dari permainan tradisional rakyat sejak zaman dulu. Tapi ada satu budaya paling tua yang muncul di Squid Game season 2.
Dia adalah pemain nomor 044, seorang perempuan yang berprofesi sebagai dukun. Kemunculannya seperti ngasih kode-kode buat nasib karakter Gi Hun (Lee Jung Jae) di masa depan nanti. Dukun bernama Seon Nyeo ini diperankan oleh aktris Chae Gook Hee.

Di Squid Game, Seon Nyeo merupakan dukun yang menawarkan jasa ritual bernama ‘gut’. Dilansir dari Korea JoongAng Daily, ‘gut’ merupakan ritual yang menawarkan sesajen dan persembahan untuk dewa-dewa, dipercaya hal ini bisa mengubah keberuntungan seseorang.

Seon Nyeo juga sempat ada momen dengan Gi Hun. Memberitahu si pemeran utama kalau ada banyak roh yang terjebak di dunia melayang-layang di atas kepalanya. Kita masih belum tahu maksud dari kata-kata itu karena season 2 berakhir dengan cliffhanger.

Squid Game tentu saja bukan drakor pertama yang menampilkan praktik perdukunan. Di drakor Netflix lainnya, The Glory, praktik perdukunan ini dihadirkan sebagai penentu nasib dari salah satu karakter utamanya.

Di film terlaris 2024, Exhuma, dua pemeran utamanya adalah dukun pengusir iblis. Mereka menawarkan jasa dengan omzet jutaan Won dengan melakukan pengusiran iblis.

Praktik perdukunan di Korea Selatan masih ada sampai saat ini sejak 4.000 tahun lalu. Bisa dikatakan, ini adalah hal yang paling tua dan tradisional yang ditampilkan oleh Squid Game. Dari pelaku politik sampai dunia hiburan masih minta saran ke dukun lo sampai hari ini.

Presiden Yoon Suk Yeol disebut-sebut menerima saran dari dukun selama melakukan kampanyenya. Manta CEO ADOR Min Hee Jin juga disebut melibatkan dukun dalam menentukan langkah buat manajemennya.

Pakar menyebut praktik perdukunan adalah budaya yang sudah mengakar dari rakyat Korea Selatan. Praktik ini tercatat sudah ada sejak era Gojoseon 2333 Sebelum Masehi. Meski sudah masuk ke abad yang serba canggih, permintaan terhadap dukun disebut masih tinggi. Praktiknya pun menyesuaikan dengan perubahan zaman.

Kemunculan pemain 044 di Squid Game sepertinya ingin menggambarkan bagaimana masyarakat Korea Selatan pada umumnya di dunia nyata. Sebagian dari mereka masih percaya pada hal-hal gaib yang diklaim oleh para dukun